A.Latar
Belakang
Perkembangan
teknologi komunikasi dan informasi baru, seperti internet telah mendorong
terbentuknya ‘masyarakat informasi’: sebuah paradigma yang secara
sosial-ekonomi merestrukturisasi ruang dan waktu dimensi tradisional, di mana
masyarakat hidup, bekerja, dan berinteraksi (Loader, 1998). Masyarakat
informasi diartikan sebagai sekelompok orang dalam suatu bangsa yang mayoritas
angkatan kerjanya terdiri dari
para pekerja informasi, di mana informasi merupakan elemen paling penting (Rogers yang dikutip oleh Nasution, 1989). Transformasi yang sangat mendasar pada masyarakat yang diakibatkan oleh kemunculan teknologi komunikasi dan informasi baru, mempunyai konsekuensi terhadap pembagian sosial, pertentangan, dan perbedaan (Loader, 1998).
Media online (internet) sebagai hasil perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang ada di dunia, saat ini sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Melalui fungsinya sebagai media informasi dan komunikasi, internet dapat menghubungkan manusia yang ada di dunia ini tanpa terhalang oleh ruang dan waktu.
para pekerja informasi, di mana informasi merupakan elemen paling penting (Rogers yang dikutip oleh Nasution, 1989). Transformasi yang sangat mendasar pada masyarakat yang diakibatkan oleh kemunculan teknologi komunikasi dan informasi baru, mempunyai konsekuensi terhadap pembagian sosial, pertentangan, dan perbedaan (Loader, 1998).
Media online (internet) sebagai hasil perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang ada di dunia, saat ini sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Melalui fungsinya sebagai media informasi dan komunikasi, internet dapat menghubungkan manusia yang ada di dunia ini tanpa terhalang oleh ruang dan waktu.
Internet
merupakan jaringan longgar dari ribuan komputer yang menjangkau jutaan orang di
seluruh dunia. Internet tercipta oleh suatu peristiwa tak terduga pada tahun
1969, yaitu lahirnya ARPANET (Advanced Research Projects Agency Network), suatu
proyek eksperimen Kementerian Pertahanan Amerika Serikat bernama DARPA
(Departement of Advanced Research Projects Research Agency). Misi awalnya
sederhana, yaitu menggali teknologi jaringan yang dapat menghubungkan para peneliti
dengan berbagai sumber daya jauh, seperti sistem komputer dan pangkalan data
yang besar (LaQuey yang dikutip oleh Ardianto dan Erdinaya, 2005).
ARPANET
berhasil membantu mengembangkan sejumlah jaringan lainnya, yang kemudian saling
berhubungan. Penggunaannya kini mencakup berbagai kalangan, para pengelola
media massa (penerbit surat kabar dan majalah, radio siaran, dan televisi),
penerbit buku, artis, guru dan dosen, pustakawan, penggemar komputer, dan
pengusaha. Sebagian besar komputer dan jaringan yang tersambungkan ke internet
masih berkaitan dengan masyarakat pendidikan dan penelitian. Kenyataan ini
tidaklah mengejutkan, karena internet memang lahir dari benih penelitian.
Namun, semakin banyak universitas kini bekerja sama dengan kalangan bisnis untuk
mengembangkan berbagai katalog dan arsip online (LaQuey yang dikutip oleh
Ardianto dan Erdinaya, 2005).
Akademisi
di Indonesia adalah salah satu pihak yang tergolong paling awal menggunakan
internet (Febrian, 2003). Internet merupakan sumber alternatif untuk memenuhi
kebutuhan informasi ilmiah yang menunjang kebutuhan akademis. Hal tersebut
dikarenakan internet dapat menyediakan informasi yang terkini, sehingga mudah
mendapatkan dokumen yang dibutuhkan (Andriany, 2006).
Internet juga dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk membantu mencari
informasi yang berkaitan dengan tugas dan penelitian, bahkan sebagai sarana
komunikasi antar mahasiswa. Internet digunakan oleh mahasiswa STKIP
Muhammadiyah Bone sebagai media komunikasi dan untuk membantu mencari data yang
berhubungan dengan penelitian. Saat ini, Perkembangan teknologi komunikasi dan
informasi sudah semakin hebat. Internet pun dapat diakses di mana saja pengguna
berada. Teknologi seperti Wi-Fi (Wireless-Fidelity) sudah banyak digunakan di
lingkungan kampus. Sejak tahun lalu, STKIP Muhammadiyah Bone telah
mengembangkan teknologi Wi-Fi di lingkungan kampus untuk membantu memudahkan
mahasiswa dalam mengakses internet.
B.Rumusan
Masalah
Untuk memperjelas
permasalahan yang akan diteliti, maka masalah tersebut dirumuskan sebagai
berikut ;
1. Pengaruh internet
terhadap prestasi mahasiswa STKIP Muhammadiyah Bone jurusan Bahasa Inggris
semester 2.
2. Sejauh mana
internet mempengaruhi ketertarikan mahasiswa untuk belajar melalui internet di
STKIP Muhammadiyah Bone.
C.Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :
1. Pengaruh
internet terhadap prestasi mahasiswa STKIP Muhammadiyah Bone jurusan Bahasa
Inggris semester 2.
2.Manfaat
internet bagi perkembangan prestasi mahasiswa.
3.Alasan yang
memotivasi mahasiswa STKIP Muhammadiyah Bone jurusan Bahasa Inggris semester
2 memanfaatkan internet sebagai sumber
belajar.
D.Batasan
Masalah
Agar masalah
yang dibahas tidak menyimpang dari topik, maka masalah yang akan diteliti
sebagai berikut :
1.Pengaruh
internet terhadap prestasi mahasiswa STKIP Muhammadiyah Bone jurusan Bahasa
Inggris semester 2.
2. Alasan
mahasiswa belajar melalui internet khususnya kelebihan dengan belajar melalui
internet.
3.Manfaat
internet bagi mahasiswa.
KAJIAN PUSTAKA
1.Kajian pustaka
A.Internet dan dampaknya
Dewasa ini penggunaan internet telah merasuk pada hampir semua aspek
kehidupan, baik
sosial, ekonomi, pendidikan, hiburan, bahkan keagamaan. Berita-
berita teraktual
dapat diketahui dengan mengklik situs-situs berita di web. Internet
dapat menyajikan
informasi mengenai perkembangan kurs mata uang ataupun perkembangan di lantai
bursa lebih cepat dari media mana pun. Hadirnya ecommerce membuat kegiatan bisnis
dapat dilakukan secara lintas negara tanpa
Selain itu, internet juga dimanfaatkan sebagai sarana dakwah maupun
diskusi keagamaan. Bagi orang yang gemar bersosialisasi atau mencari sahabat,
internet menawarkan berjuta kesempatan, baik melalui e-mail ataupun chattroom.
Apabila dalam surat menyurat konvensional yang menggunakan jasa pos, sebuah
surat dapat menghabiskan waktu berminggu-minggu, maka sebuah e-mail hanya
membutuhkan waktu dalam hitungan detik untuk dapat menjangkau segala sudut
dunia. Internet juga menjadi favorit bagi para pengguna yang gemar untuk
bermain game, karena melalui game server seseorang dapat bermain game dengan
lawan dari negara lain. Pecinta musik juga semakin dimanja dengan hadirnya
klip-klip MP3 dari lagu-lagu favorit. Bagi yang haus akan informasi dunia
entertainment, internet adalah surga dengan berlimpahnya situs-situs web para
artis, baik nasional maupun internasional. Aneka referensi, jurnal, maupun
hasil penelitian yang dipublikasikan melalui internet tersedia dalam jumlah
yang berlimpah. Cukup dengan memanfaatkan search engine, mahasiswa tidak perlu
lagi mengaduk-aduk buku di perpustakaan, karena materi-materi yang relevan
dapat segera ditemukan. Materi-materi yang terdapat di internet cenderung lebih
up-to-date (Febrian, 2003).
Pengguna internet di Indonesia saat ini sudah meluas, mulai dari
kalangan perguruan tinggi, institusi pemerintahan, perusahaan, sekolah, sampai
masyarakat umum. Internet pun tidak hanya ada di kota-kota besar saja, tetapi
juga daerah pedesaan yang wilayahnya dapat dijangkau oleh suatu jaringan
internet. Berikut ini adalah data klasififikasi pengguna internet di Indonesia
pada tahun 1999, yaitu (Shoulen, 1999):
1. Sebagian besar
pengguna internet berusia antara 25-40 tahun. Sebagian besar adalah single atau
menikah, tetapi belum mempunyai anak.
2. Sekitar 70 persen
pengguna internet adalah kaum pria.
3. Sebagian besar
pengguna internet berpendidikan tinggi, minimal Strata 1 (S1). Sangat jarang
pengguna aktif internet yang hanya berpendidikan rendah,
seperti Sekolah
Dasar (SD).
4. Pendapatan
rata-rata per tahun pengguna internet cukup tinggi. Di Indonesia sendiri,
golongan menengah ke ataslah yang sebagian besar mendominasi penggunaan
interne”.
B.Pola mahasiswa dalam menggunakan internet
Pengguna internet tidak hanya pada kalangan terbatas saja, tetapi sudah
meliputi masyarakat umum. Internet pun tidak hanya digunakan untuk kegiatan
penelitian atau akademis saja, tetapi juga kegiatan-kegiatan lain, seperti
berdagang dan berbisnis (sekarang dikenal dengan e-commerce), mencari informasi
tentang dunia hiburan, bermain game, berbincang-bincang, kegiatan belajar atau
sebagai media untuk belajar (Computer-Assisted Learning Instruction/CAI),
berdakwah, dan lain-lain.
Kelebihan internet yang tidak mengenal batas geografis juga menjadikan
internet sebagai sarana yang ideal untuk melakukan kegiatan belajar jarak jauh,
baik melalui kursus tertulis maupun perkuliahan (Febrian, 2003). Hal ini juga
dibuktikan dengan hadirnya komputer dengan program Computer-Assisted Learning
Instruction (CAI) yang berfungsi sebagai guru dalam membantu seorang siswa
untuk mempelajari sesuatu (Schramm yang dikutip oleh Djohari, 1999). Adanya CAI
diharapkan dapat memperluas kemungkinan pendidikan dengan menanggulangi jarak dan
waktu, sehingga berbagai pendapat untuk solusi sebuah masalah bisa didapatkan
dari tempat yang jauh dalam waktu yang relatif cepat (Tella yang dikutip oleh
Djohari, 1999).
Tiga fitur utama internet yang banyak diakses oleh para
pengguna adalah
(Severin & Tankard yang dikutip oleh Andina, 2006):
1. E-mail
E-mail adalah pesan
elektronik (electronic mail). Dengan hadirnya e-mail, parapengguna dapat
berkomunikasi ke seluruh dunia dengan sangat mudah dan cepat.
2. Newsgroup dan
Mailing List
Newsgroup dan
mailing list adalah sistem berbagi pesan secara elektronik yang memungkinkan
orang-orang yang tertarik pada masalah yang sama untuk saling bertukar
informasi dan opini. Saat ini, sudah tersedia kurang lebih 20.000 newsgroup
dengan berbagai jenis topik. Beberapa pengguna banyak mendapatkan manfaat dari
fasilitas ini, karena mereka dapat memperoleh berita secara lebih cepat dan
lebih baik daripada media surat kabar. Selain itu, newsgroup memungkinkan
terjadinya respon langsung terhadap suatu berita sebagaimana tidak bisa
dilakukan oleh koran dan majalah.
3. World Wide Web
World Wide Web yang juga lebih dikenal dengan
www atau web. Fasilitas ini merupakan sebuah sistem informasi yang dapat
diakses melalui komputer lain secara cepat dan tepat.
C.Dampak positif dan negatif internet
Dampak positif
(Manfaat internet)
1. Internet sebagai
media komunikasi, merupakanfungsi internet yang paling banyak digunakan dimana
setiap pengguna internetdapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari
seluruh dunia.
2. Media pertukaran data, dengan
menggunakanemail, newsgroup, ftp dan www (world wide web – jaringan situs-situs
web) parapengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi
dengan cepatdan murah.
3. Media untuk
mencari informasi atau data,per kembangan internet yang pesat,
menjadikan www sebagai salah satu sumber informasiyang penting dan akurat.
4. Kemudahan memperoleh informasi yang ada diinternet sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi.
menjadikan www sebagai salah satu sumber informasiyang penting dan akurat.
4. Kemudahan memperoleh informasi yang ada diinternet sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi.
5. Bisa digunakan
sebagai lahan informasi untukbidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain
6. Kemudahan
bertransaksi dan berbisnis dalambidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi
menuju ke tempatpenawaran/penjualan.
Dampak Negatif
1. Pornografi
Anggapan yang mengatakanbahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak
salah. Dengan kemampuanpenyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi
pun merajalela.Untukmengantisipasi hal ini, para produsen 'browser' melengkapi
program merekadengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat
di-akses.Di internetterdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa
mengakibatkandorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
2. Violence and Gore
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi
pada duniainternet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala
macam caraagar dapat 'menjual' situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan
hal-halyang bersifat tabu.
3. Penipuan Hal ini
memang merajalela dibidang manapun. Internet pun tidak luput! dari serangan
penipu. Cara yang terbaikadalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi
informasi yang Andadapatkan pada penyedia informasi tersebut.
4. Carding Karena sifatnya yang 'realtime' (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah carayangpaling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun palingbanyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, parapenjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit)on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya merekamenggunakan! data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
4. Carding Karena sifatnya yang 'realtime' (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah carayangpaling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun palingbanyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, parapenjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit)on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya merekamenggunakan! data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
2. Landasan
teori
Kehadiran internet banyak mengubah perilaku manusia dan cara belajar,
menurut Isdhana (2011), menyatakan bahwa “kehadiran internet telah mengubah
sebagian besar cara hidup dan aktivitas manusia sehari-hari. Mahasiswa dapat
menggunakan internet sebagai sumber belajar alternatif selain buku untuk
mendapatkan informasi lebih banyak. Seiring dengan perubahan paradigma
pembelajaran, maka keberhasilan kegiatan belajar mengajar di perguruan tinggi
tidak hanya ditentukan oleh faktor pengajar/dosen, melainkan sangat dipengaruhi
oleh keaktifan mahasiswa. Melalui internet mahasiswa dapat mengakses berbagai
literatur dan referensi ilmu pengetahuan yang dibutuhkan dengan cepat, sehingga
dapat mempermudah proses studinya”.
Adanya internet memberikan perkembangan yang pesat terhadap bidang
pendidikan, menurut Tambunan (2005), menyatakan bahwa “ilmu pengetahuan akan semakin terus berkembang dengan adanya kemajuan
teknologi dalam bidang informasi. Perkembangan ilmu pengetahuan ini menuntut
cara baru dalam hal memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk kepentingan ilmu
pengetahuan itu sendiri. Internet merupakan salah satu sumber informasi yang
dewasa ini sangat dibutuhkan oleh para pelajar, mahasiswa, dosen, maupun
peneliti untuk membantu pekerjaan-pekerjaan ilmiah mereka”.
Internet memberikan banyak manfaat dalam bidang pendidikan, menurut Oetomo
(2002), menyatakan bahwa “manfaat dalam bidang pendidikan yang bisa diperoleh
melalui internet yaitu :
1.Kemampuan dan
kecepatan dalam komunikasi; bahkan sekarang telah dimungkinkan menggunakan
peralatan berbasis multimedia dengan biaya yang relatif murah, sehingga
dimungkinkan untuk melangsungkan pendidikan atau komunikasi jarak jauh, baik
antara peserta didik dengan para pendidik maupun antar peserta didik dan antara
peserta didik dengan orang tua di manapun mereka berada.
2.Ketersediaan
informasi yang up to date telah mendorong tumbuhnya motivasi untuk membaca dan
mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) yang terjadi
diberbagai belaha dunia.
3.Adanya fasilitas untuk
membentuk dan melangsungkan diskusi kelompok(Newsgroup) sehingga akan mendorong
peningkatan intensitas kajian Iptek.
4.Melalui web
pendidikan, proses belajar dapat dilakukan secara dinamis, tidak tergantung
waktu dan ruang pertemuan. Semua materi belajar dapat diperoleh dengan mudah
pada situs-situs pendidikan yang tersedia. Dengan demikian biaya pendidikan
dapat ditekan serendah mungkin karena peserta didik tidak perlu menanggung uang
gedung lagi.
5. Melalui E-mail,
konsultasi dapat dilakukan secara pribadi antar peserta didik dan pendidik
ataupun dengan rekan lainnya. Skalabilitas konsultasi bisa menjadi tidak
terbatas dengan pendidik atau rekan dalam satu lingkungan sekolah saja,
melainkan dapat digunakan untuk konsultasi dengan orang-orang yang dinilai
komperen dalam bidangnya yang berada diluar lembaga pendidikan tersebut, bahkan
yang berada diluar negeri”.
METODE
PEMECAHAN MASALAH
A.Desain pemecahan masalah(tekhnik pengumpulan data)
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Wawancara
Wawancara
adalah teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti untuk memperoleh data
dan informasi dalam suatu penelitian yang dilakukan dengann cara bertanya
langsung kepada seluruh pihak terkait
.Wawancara dilakukam peneliti kepada pihak-pihak yang secara langsung maupun
tidak menggunakan sarana internet yaitu mahasiswa Stkip Muhammadiyah Bone Kampus
III Kahu jurusan bahasa Inggris semester 2 yang berjumlah 15 orang. Bentuk
wawancara yang digunakan yaitu wawancara intersep dimana wawancara dilakukan
dengan memilih responsen secara langsung di Stkip Muhammadiyah Bone Kampus III
Kahu berdasarkan tingkatan semester maupun jurusan. Wawancara ini dilakukan
dengan komunikasi langsung terhadap responsen sehingga peneliti mudah
mendapatkan informasi berupa motivasi, opini, sikap, dll dari responden.
2. Internet
Searching
Internet
Searching yaitu teknik pengumpulan data
yang digunakan peneliti untuk memperoleh data-data yang diperlukan,
dengan cara browsing lewat situs-situs pencarian seperti yahoo dan google Juga beberapa situs-situs yang relevan dengan
masalah yang terkait dalam masalah penelitian.
B.Subjek kajian
Subjek
kajian(subjek penelitian) adalah sesuatu, baik orang, benda ataupun lembaga
(organisasi), yang sifat-keadaannya (“attribut”-nya) akan diteliti. Dengan kata
lain subjek penelitian adalah sesuatu yang di dalam dirinya melekat atau
terkandung objek penelitian. (tatangmanguny.wordpress.com) Subjek penelitian
yaitu keseluruhan objek dimana terdapat beberapa narasumber atau informan yang dapat
memberikan informasi tentang masalah yang berhubungan dengan penelitian yang
akan dilakukan. Wawancara akan dilakukan berdasarkan kriteria tertentu kepada
subjek penelitian yaitu Mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris semester 2 dimana akan
diambil beberapa mahasiswa sebagai informan yang memiliki kriteria yang dapat
memberikan informasi menurut kriteria yang diinginkan pada penelitian yang
dituju. Wawancara dilakukan kepada 3 informan. Wawancara dilakukan kepada
beberapa mahasiswa Stkip Muhammadiyah bone jurusan Bahasa inggris yang dinilai
sering menggunakan fasilitas internet.
C.
Faktor-faktor berpengaruh dalam kajian masalah
Penggunaan
internet oleh mahasiswa juga dipengaruhi oleh faktor-faktor individual dan
faktor lingkungan. Faktor individu terdiri dari jenis kelamin, tempat tinggal,
jumlah penerimaan, dan kemampuan bahasa inggris, sedangkan faktor lingkungan
terdiri dari tahun masuk, jurusan studi mahasiswa, dan tempat mengakses
internet (Djohari, 1999). Selain itu, faktor lingkungan juga dapat terdiri dari
keberadaan orang lain dan media massa lain. Keberadaan orang lain di sini
merujuk pada seseorang yang dekat (teman, kakak, atau adik) di mana secara
bersamaan mengakses internet dengan remaja tersebut. Media massa lain di sini
adalah faktor eksternal yang mempengaruhi remaja dalam memberikan informasi
mengenai situs-situs internet (Andina, 2006).
D.Prosedur
Pelaksanaan Pemecahan Masalah
Tekhik
pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah wawancara.peneliti pengajukan
beberapa pertanyaan kepada informan untuk mengumpulkan informasi yang
diperlukan.waktu pengambilan data adalah tanggal 24-25 juni 2013.Tempat
penelitian adalah STKIP Muhammadiyah
Bone.
SIMPULAN
A.Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian penulis
tentang pengaruh internet terhadap prestasi belajar mahasiswa,maka dapat
disimpulkan bahwa:
1.Internet
sangat berpengaruh terhadap prestasi mahasiswa karena merupakan salah satu
sumber belajar.
2.Internet membawa berbagai pengaruh, baik
positif maupun negatif, terhadap mahasiswa
B.Saran
Setelah
melihat dari hasil penelitian, alangkah baiknya mahasiswa belajar menggunakan
internet karena kemudahan dalam mencari informasi namun mahasiswa juga tidak
boleh melupakan buku karena sumber informasi sebenarnya merupakan dari buku. Di
internet siapa saja bisa memberikan atau menyumbangkan pendapatnya dengan mudah
oleh sebab itu informasinya terasa begitu lengkap namun mahasiswa harus pintar
dalam memilih ataupun mengambil informasi karena tidak semua informasi itu bisa
dikatakan benar. Sedangkan dalam buku, biasanya adalah hasil penelitian dari
para ahli sehingga informasi yang diberikan lebih akurat.
Sources :
Devianti, Diyah.2012.Analis pengaruh
internet terhadap tingkat prestasi mahasiswa studi kasus;http://
campuride.blogspot.com/2012/09/analis-pengaruh-internet
terhadap_8290.html
Fadilah, Nur.2012. Makalah Pengaruh
Internet Bagi Pendidikan; http://Nurfadilah Di lacahyautami.
blogspot.com/2012/08/pengaruh-internet-bagipendidikan.html
Lian.2012.Dampak Internet Terhadap Pelajar;http://endablogs.bloGspot.com/2012/05/contoh -karya-
ilmiah-tentang
internet.html
Sarita,sushane.2008. pola penggunaan dan dampak internet di
kalangan mahasiswa institut pertanian
bogor; http://www.search.ask.com/web?q=faktor-faktor+yang+mempengaruhi+penggunaan++
internet+oleh+mahasiswa&o=15185cr&l=dis&tpr=2
internet+oleh+mahasiswa&o=15185cr&l=dis&tpr=2
vicky.2013.pengertian Internet Secara Teknis dan Ilmu
pengetahuan;http://belajar komputer-mu. com/
pengertian-internet/
djohari, oetomo dan lain-lain itu nama artikel/buku yang ditulis apa ya?
BalasHapus